Category Archives: Parenting

Fenomena Konsumsi Plasenta Bag3

Jadi, sebenarnya manusia tidak diwariskan insting memakan plasenta untuk melindungi keturunannya. Menanggapi semakin populernya placentophagy ini, serta berdasarkan evaluasi ilmiah tim Dr. Clark, alangkah baiknya jika para dokter bisa memberi informasi yang akurat dan teruji secara medis mengenai mitos sehat konsumsi plasenta.

Baca juga : Kerja di Jerman

Ini perlu dilakukan demi menghindari risiko negatif yang mungkin bisa menimpa Mama yang baru melahirkan. Jika Mama tetap percaya manfaat plasenta dan ingin mengonsumsinya, ada saran dari Dr. Manuel Alvarez, MD, ahli kebidanan dan kandungan keturunan Amerika-Kuba yang menjadi editor kesehatan Fox News, yakni: pastikan bahwa plasenta itu steril, dibersihkan dari cairan tubuh, seperti darah, urine, dan feses, juga bakteri.

Pastikan juga plasenta itu disimpan dan diolah dengan cara yang benar, jika Mama berniat mengonsumsinya dalam bentuk matang, kapsul, atau pil, sehingga bebas dari risiko infeksi. Bagaimana, Ma? Tertarik? Penelitian yang menunjukkan manfaat plasenta ternyata lebih banyak berdasarkan pada laporanlaporan yang bersifat subjektif atau bersifat sugesti, sementara penelitian ilmiahnya belum ada.

Cerita si kecil dengan mama : MAKAN SENDIRI “Saat Girven memasuki usia 3 bulan, ia suka saya beri mainan, meski ia belum bisa memegang mainan itu dengan kuat. Semakin bertambah umur, Girven semakin pintar memegang mainannya dan hampir setiap mainan yang dipegang dimasukkannya ke dalam mulut. Setelah usia 6 bulan, Girven mulai mendapatkan MPASI. Nah, saya suka membuat camilan, saat waktunya makan, saya biarkan Girven makan sendiri.” Nopiana, mama dari Brian Girven Aurick (11 bulan).

NGACAK-NGACAK MEJA “Anakku di usia 10 bulan mulai bisa mengambil dan menggenggam barang. Karena itu, dia sekarang sudah bisa mengacak-acak meja rias saya atau meja kerja ayahnya. Apalagi dia sudah bisa berdiri sendiri sambil berpegangan. Ancuur, deh… ha ha ha.” Desy Andriani, mama dari Alphazia Fahmi Fawwaz (10 bulan).

PEGANGANNYA SEMAKIN KUAT “Dede Nevan mulai usia 5 bulan sudah tertarik dengan mainan yang ada di sekelilingnya. Aku sengaja menaruh mainan sedikit jauh darinya. Sambil tengkurap, dia akan mengangkat badannya dengan kedua tangannya dan kaki ditekuk, lalu loncat. Dia melakukan itu bisa berkali-kali sampai berhasil mendapatkan mainannya. Sekarang, saat dia memegang mainannya, sudah tidak mudah terlepas lag.” Siti Juhaeriyah, mama dari Dzakiandra Nevan Achrizal (5 bulan).

Sumber : https://ausbildung.co.id/

 

Berapa Jumlah Gerakan Janin Hari Ini Bag2

The American Congress of Obstetricians dan Gynecologists (ACOG) merekomendasikan mamil yang telah memasuki minggu ke-28 untuk merasakan setidaknya 10 gerakan janin berupa tendangan, desiran, atau gerakan berputar. Idealnya, Mama diharapkan bisa merasakan setidaknya 10 gerakan janin dalam waktu 2 jam.

Baca juga : toefl ibt jakarta

Mamil diminta untuk terus memantau gerakan janinnya, yang bisa dimulai dari jam 9 pagi hingga 9 malam. Bila mamil mendapati janinnya sudah bergerak lebih dari 10 kali dalam rentang waktu tersebut, itu sudah cukup. MANA, YA, GERAKANNYA? Bisa jadi, pada suatu waktu, Mama tidak atau kurang merasakan gerakan janin. Ada banyak faktor yang jadi penyebabnya, Ma. Pertama, bisa jadi karena Mama sedang fokus mengerjakan aktivitas tertentu, sehingga gerakan janin jadi kurang terasa.

Nah, untuk Mama yang sibuk, disarankan menyempatkan diri bersantai dan mengamati gerakan janin, bisa di pagi hari sebelum jam kerja di mulai, di siang hari saat jam istirahat, serta di malam hari sesaat sebelum tidur. Ambillah posisi yang paling nyaman, bisa duduk bersandar atau tidur menyamping. Kedua, bisa jadi janin kurang stimulasi. Bila di saat santai Mama tak juga merasakan gerakan janin, cobalah menstimulasi janin, bisa lewat makanan manis, sentuhan lembut pada perut, atau stimulasi suara. Kemudian, tunggulah janin merespons dengan gerakangerakannya.

Untuk waktu santai dimana Papa bisa menemani, sebelum tidur, misalnya, Mama bisa mulai mengenalkan suara Papa pada buah hati di kandungan. Apalagi di trimester ketiga ini, pembentukan indra pendengaran janin mulai sempurna dan janin pun sudah merespons bila sering diajak bicara, sehingga Papa bisa mulai membacakan dongeng tepat di sebelah perut Mama. Di waktu santai, biasanya gerakan janin akan lebih banyak Mama rasakan. Luangkan waktu 5-10 menit untuk ngobrol dengan buah hati dalam kandungan, dimulai dengan usapan, sapaan, dan kata-kata positif.

KENALI GERAKAN YANG “BAIK” VS “BURUK” Janin yang bergerak aktif lebih dari 10 gerakan per hari menandakan dalam kondisi sehat. Namun, bukan berarti saat mama tak bisa merasakan gerakannya, berarti janin dalam kondisi buruk. Boleh jadi ia sedang tertidur nyenyak. Dalam 2-3 jam kemudian, Mama bisa mulai menyapanya lagi.

Sumber : https://pascal-edu.com/

Suka Banget Berlaku Agresif Bag3

Sedapat mungkin berikan dorongan agar ia tak patah semangat menyampaikan keinginannya. Jangan lupa memformulasikan kembali apa yang Mama tangkap dari maksud si kecil. Contoh, dengan mengatakan, “Oh, Tomi sebenarnya mau pinjammainan Kakak, tapi Kakak tidak dengar, ya?” Dengan demikian, Mama sekaligus mengajarkan cara yang benar untuk mendapatkan perhatian.

Baca juga : Beasiswa s2 Jerman

Bisa juga mencontohkan perilaku lain yang lebih menyenangkan untuk meminta perhatian. Misal, dengan memanggil atau menepuk tangan orang yang bersangkutan. “Menepuknya pelan-pelan saja, ya, supaya Kakak tidak merasa sakit. Begini caranya menepuk pelan-pelan…” PERILAKU YANG DIHARAPKAN Orangtua juga disarankan secara rutin mempelajari pemicu munculnya perilaku agresif si kecil. “Bila perlu, tuliskanlah dalam jurnal kecil,” ujar Nuri.

Melalui jurnal tersebut, kita juga dapat merencanakan kalimat-kalimat dan tindakan yang akan disampaikan kepada si kecil, apabila ia menunjukkan perilaku agresif tertentu. Cara ini membuat kita akan lebih tenang dan terkendali saat menghadapinya. Untuk mendorong buah hati melakukan perilaku yang diharapkan, ajak ia melakukan berbagai hal yang mendukung perilaku tersebut.

Memeluk boneka atau memberi makan kucing, umpama. Pada prinsipnya, kita perlu mendekatkan anak dengan perilaku yang diharapkan dan menjauhkan anak dari perilaku yang tidak diharapkan. Jauhkan si kecil dari tontonan yang mengandung muatan kekerasan, baik itu kekerasan fisik maupun verbal. Jika ia terlihat memerhatikan perilaku seperti itu, segeralah memberi pengertian kepadanya bahwa melakukan kekerasan kepada orang lain di sekitarnya merupakan adalah perilaku yang tidak baik. Cara lain, menurut Nuri, adalah dengan membuat program pengendalian diri yang pada dasarnya memberikan alternatif pengalihan energi. “Ketika kita melihat batita hendak memukul atau memandang, segera alihkan aktivitasnya dengan mengajaknya bermain yang bersifat fisik.

Seperti, bermain kejarkejaran, loncat batal, petak umpet, dan sebagainya,” ujar Nuri. Dengan latihan-latihan ini, diharapkan batita dapat mengurangi perilaku agresifnya. Lalu, jika ia sudah berhasil mendapatkan keinginannya tanpa perilaku agresif, jangan lupa memberikan pujian, ya. Bisa juga berbentuk hadiah sederhana, seperti stiker lucu atau aksesori menarik. Namun jika kita merasa perilaku agresif si kecil sudah di luar batas kewajaran, tak ada salahnya berkonsultasi langsung dengan ahli tumbuh kembang anak.

Sumber : https://ausbildung.co.id/

Pembuat Aplikasi I-dongeng

“Entrepreneur itu bukan status atau jabatan, melainkan bagaimana cara seseorang melihat masalah dan membuatnya menjadi sesuatu yang positif”. Mmemulai berbisnis karena hobi, itulah yang dilakukan Arif Fajar Saputra. Ia adalah CEO AMPlifi ed. AMPlifi ed adalah produsen media digital yang fokus membuat aplikasi mobile dan web. Pria yang akrab dipanggil Arif ini meng akui kalau hobinya semasa kecil terbilang agak aneh, yaitu suka merusak komputer bapaknya. Arif juga merupakan seorang yang tidak takut gagal. “Saya mau gagal secepat mungkin dan kalau bisa gagal sekarang, ya saya memilih gagal aja sekarang, agar nanti bisa sukses… sukses… sukses dan menikmati kesuksesan itu!”

Baca juga : Beasiswa S1 Jerman Full

Berawal dari hobi

Awalnya Arif bercita-cita menjadi seorang dokter, tetapi kondisinya yang buta warna menyurutkan impiannya. Kondisi tersebut membuat Arif beralih ke ilmu komputer dan mengambil kuliah S1 di Binus. “Saya itu hobinya merusak komputer Bapak. Sampai-sampai Bapak me nyuruh saya sendiri yang bawa komputer rusak ke tukang reparasi. Karena hal itu, saya jadi sering memerhatikan Pak Asep (tukang servis, Red.) lalu diajarkan oleh beliau dari cara meng-install dan lain-lain, pokoknya beliau sangat berjasa bagi saya,” ungkap Arif. Berkat kemahirannya mengenai komputer sampai-sampai saat masih sekolah Arif sempat dijuluki “Arif tukang komputer”. “Jadi, kalau ada komputer rusak pasti saya yang dicari he..he…he..,” ungkapnya.

Disebarkan di Radio

Arif menghabiskan masa kecilnya di berbagai daerah, dari Pontianak, Yogyakar ta, Kuningan, lalu Cirebon. Ia lahir dalam keluarga yang berkecukupan, ayahnya seorang dokter dan ibunya seorang fotografer. Pengalamannya menjadi penyiar radio amatir bisa dibilang merupakan awal dari pencapaiannya sekarang. “Sejak kelas 5 SD, saya suka datang ke radio dan me-request lagu. Lantaran sering me-request, akhirnya saya ditawari menjadi penyiar karena saat itu ada penyiar yang tidak hadir. Ya udah akhirnya di-train ing selama satu bulan lalu mulai siaran saat saya kelas 6 SD. Gaji pertama saat itu nasi goreng, enak banget,” ungkap Arif. Hasil dari keseriusannya dalam menekuni hobi audionya muncul ketika di awal perkuliahannya. “Waktu itu tahun 2006, saya diterima di tim awal OZ Radio Jakarta. Posisi saya waktu itu audio production engineer,” ungkapnya.

Sumber : https://ausbildung.co.id/

Deteksi Kelainan Kromosom

Dalam beberapa kasus, dokter akan melakukan pemeriksaan khusus untuk melihat kelainan yang mungkin terjadi pada janin. Salah satunya, pemeriksaan amniosintesis. Mendapati janin se- nantiasa dalam kon disi sehatpasti jadi dambaan semua mama hamil. Ada banyak cara yang bisa mamil lakukan untuk menjaga kesehatan sang buah hati, dari mengonsumsi makanan bergizi, mengasup cairan yang cukup, rutin berolahraga, cek kehamilan rutin, hingga meminum vitamin khusus kehamilan yang diresepkan oleh dokter obgin.

Baca juga : Kursus Bahasa Jepang di Jakarta Selatan

Namun, adakalanya Mama dan dokter memerlukan usaha lebih untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan janin, yaitu dengan mengambil sedikit sampel air ketuban. Proses ini dikenal dengan nama amniocentesis (amniosentesis), yaitu sebuah tindakan medis untuk mendiagnosis lebih dalam tentang kesehatan janin dalam kandungan melalui pengambilan sampel cairan ketuban yang mengelilingi janin. Umumnya, prosedur ini dijalankan padai awal trimester kedua, tepatnya di usia kehamilan sekitar 15-18 minggu.

Air ketuban diambil menggunakan jarum suntik berlubang kecil yang dimasukkan melalui perut ke dalam rahim. Tentu, dokter akan melakukan bius lokal sehingga tak menimbulkan rasa sakit. Selama pemeriksaan pun, dokter akan senantiasa memantau kondisi janin melalui USG (ultrasonografi) sehingga tindakan ini tak akan menyakiti janin Mama. Tujuan utama dilakukannya amniosentesis adalah mendeteksi ada tidaknya kelainan kromosom yang mungkin telah dialami oleh bayi.

Kromosom membawa gen yang mewariskan beberapa karakter orangtua kepada anaknya. Normalnya, seseorang akan memiliki 46 kromosom yang diwariskan oleh kedua orangtua. Kelainan kromosom bisa timbul bila sang bayi mengalami kelebihan atau kekurangan kromosom. Beberapa kelainan kromosom atau kelainan bawaan yang sifatnya kromosomal, di antaranya: sindrom Down, sindrom Turner, dan sindrom Klinefelter. Salah satu kelainan kromosom yang paling umum terjadi ialah sindrom Down.

Gangguan genetika ini menyebabkan keterbelakangan mental, sehingga dalam pertumbuhannya, anak akan mengalami perbedaan kemampuan belajar maupun perbedaan fisik tertentu dengan anak-anak lain pada umumnya. Selain untuk mendeteksi kelainan kromosom, amniosentesis juga dilakukan untuk mendeteksi beberapa kasus lain, seperti: kemungkinan infeksi, mengetahui jenis kelamin janin saat pemeriksaan dengan USG tak bisa mendeteksi, mengetahui kematangan paru, maupun mengurangi jumlah air ketuban pada kasus air ketuban berlebih.

Sumber : https://eduvita.org/

Tenri Si Multi Talenta

Sejak di bakatnya. Ia berani ikut lomba tidak canggung berlenggak-lenggok di atas panggung sehingga sering menjadi juara. play group, Tenri sudah menunjukkan fashion show, Tentu saya senang dan mendukung apa yang dilakukan Tenri, saya terus mengarahkan sambil mencari bakatbakat lainnya. Di Taman Kanak-kanak (TK), selain fashion show, Tenri juga senang mewarnai dan kerap diajak sekolah untuk ikut berbagai lomba antar-TK.

Baca juga : Beasiswa d3 ke S1 Luar Negeri

Tenri begitu senang mewarnai dan menggambar; bahkan, kualitasnya di atas rata-rata anak lain. Kesenangannya menggambar terus berlangsung hingga masuk sekolah dasar (SD). Tahun 2012, saat duduk di kelas 2 SD Islam AlAzhar 21 Pontianak, ia mendapat informasi lomba menggambar tingkat internasional mengenai pelestarian pohon bakau. Lomba itu diadakan oleh “Mangrove Action Project” yang berpusat di Amerika Serikat. Tenri pun mengirimkan gambarnya.

Hasilnya sangat luar biasa, ia menjadi juara I. Setahun kemudian, ia mengirimkan gambarnya ke “International Poster Contest Ocean Pals” yang juga berpusat di Amerika Serikat. Gambar tentang ikan hiu yang sedang makan sate ikan kecil ini pun berhasil membuatnya menyabet gelar juara I. Sebenarnya, saya bertanya-tanya, menurun dari mana bakat yang dimiliki Tenri, karena saya dan ayahnya tidak terlalu pintar menggambar.

Namun, kami tidak ingin memikirkan hal tersebut. Yang penting, apa pun bakat yang ditunjukkan Tenri, sebagai orangtua, kami wajib mendukung dan mengembangkannya. Bahkan, kalau harus pergi ke luar kota pun harus disupport. Lomba-lomba, kan, sering diadakan di pulau Jawa, khususnya Jakarta. Jadi, meski jauh dari kampung halaman kami di Pontianak, jika memungkinkan, kami akan menemani Tenri berlomba. Ternyata, Tenri pun bersemangat sekali mengikuti lomba hingga ke Jakarta.

Sama abi teruuus… t0eski Daff a lebih banyak menghabiskan kesehariannya bersama mamanya, tapi malah lebih lengket dengan abinya. Tiap sore dengar suara abinya pulang, Daff a langsung lari ke arah pintu, lalu minta digendong. 6ampai malam, Daff a bakal sama abinya terus, enggak mau sama bundanya.”

Sumber : https://ausbildung.co.id/

 

 

Mengintip Jenis Kelamin Janin Bag2

Jenis Kelamin Berubah?

Tak jarang kita mendengar cerita tentang jenis kelamin bayi yang berubah atau dari hasil pemeriksaan USG dan setelah lahir. Jadi, waktu di-USG terlihat alat kelaminnya laki-laki, tetapi yang lahir malah anak perempuan. Atau sebaliknya, hasil USG menunjukkan janin perempuan, tetapi yang lahir adalah laki-laki.

Baca juga : Kursus Bahasa Jerman di Jakarta

Tentu bukan jenis kelaminnya yang berubah, ya, Ma, melainkan pembacaan hasil USG pada saat itu yang kurang akurat. Posisi janin sangat me nentukan hasil pemindaian USG. Jika paha janin tertutup rapat atau tali pusat menghalangi alat kelamin, maka dapat membuat dokter obgin rancu dalam membaca hasil pemindaian USG. Itu sebab, biasanya dokter obgin akan cenderung berha ti-hati menyampaikan hasil interpretasi pemindaian USG terkait jenis kelamin janin.

Penis dan skrotum pada janin laki-laki relatif lebih mudah “dibaca” oleh USG, sementara vulva (bagian luar vagina) yang tidak menonjol lebih sulit tertangkap USG. Umumnya, USG akan lebih mudah membaca detail jenis kelamin janin perempuan setelah kehamilan Mama melewati minggu ke-16. Jadi, tunggu sampai usia kehamilan lewat 16 minggu ya, Ma, untuk mengintip jenis kelamin si buah hati.

Perkembangan Alat Kelamin Janin

# Minggu ke-2: Jenis kelamin janin sudah ditentukan pada saat ini, ketika pembuahan terjadi. Jenis kelamin ditentukan oleh kromo som; kombinasi kromosom XX membentuk jenis kelamin perempuan dan kombinasi kromosom XY membentuk jenis kelamin laki-laki. Setiap sel telur mengandung satu kromo som X dan setiap sel sperma mengandung satu kromosom X atau satu kromosom Y. Bila sel telur dibuahi sperma yang membawa kromosom Y, maka janin akan berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan jika sel telur dibuahi oleh sperma yang membawa kromosom X, maka janin akan berjenis kelamin perempuan.

# Minggu ke-9: Penis dan skrotum (buah zakar) pada janin laki-laki telah terbentuk meski belum bisa terdeteksi USG. # Minggu ke-10: Klitoris dan labia (bibir vagina) pada janin perempuan telah terbentuk meski belum bisa terdeteksi USG. # Minggu ke-16: Alat kelamin eksternal janin sudah bisa terdeteksi oleh USG. # Minggu ke-20: Alat kelamin eksternal janin semakin jelas terdeteksi oleh USG.

Merawat Jiwa Dan Raga Bag2

Untuk Anak: Tunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan karena kebersih an memberi kita kesehatan dan kenyamanan. Tanamkan keteraturan dalam jadwal kesehariannya: kapan waktunya tidur, bangun, makan, bermain aktif, mandi, belajar, bersekolah dan melakukan tugas rumah tangga (untuk anak yang sudah agak besar), hingga kapan bisa berlibur dan bersenang-senang. Keteraturan akan membentuk pola biologis yang berkaitan dengan ketahanan fisik.

Baca juga : Tes Toefl Jakarta

Dalam membentuk pola makan sehat, kenalkan berbagai jenis bahan makanan yang menyehatkan (nabati maupun hewani), bagaimana menentukan porsinya (membedakan lapar fisik dan lapar mata), berapa kali makan dalam sehari, apa saja nutrisi yang penting untuk tubuhnya, bahan apa yang perlu dihindari agar tak merugikan kesehatannya di kemudian hari, dan juga mengenali rasa tak nyaman yang muncul ketika anak sedang sakit agar ia bisa menghargai arti sehat.

EMOTIONAL WELLNESS

Bisa dicapai dengan: Mengembangkan rasa aman terhadap lingkungan, rasa percaya diri, konsep diri positif, kasih sayang, kemampuan berdamai dengan hal-hal yang tidak menye nangkan, bersikap luwes serta tak mudah menyerah. “Emosi” memiliki arti yang luas dan sebetulnya merupakan istilah lain bagi “mind”.

Kesejahteraan emosi akan diperoleh jika kita mampu menarik pelajaran positif dari ber bagai situasi yang dihadapi sehari-hari. Pelajaran positif itu bukan melulu mencari hikmah di balik peristiwa pilu, tetapi juga bagaimana perilaku, pemikiran, dan perasaan saling memberikan efek, hingga akhirnya memengaruhi keputusan kita. Kesejahteraan emosi juga meliputi sikap bertanggung jawab atas apa yang diperbuat, dan bagaimana kita merespons tantangan sebagai peluang. Untuk Anak: Bangun rasa amannya sejak di usia bayi dengan cara merespons setiap kebutuhannya. Selain kesehatan fisik, dimensi emosi menempati porsi yang juga besar dalam membentuk kesejahteraan anak.

ENVIRONMENTAL WELLNESS: Membangun persepsi positif terhadap lingkungan bekerja dan tempat tinggal. INTELLECTUAL WELLNESS: Mengumpulkan energi untuk mengoptimalkan dan menstimulasi aktivitas intelektual. SPIRITUAL WELLNESS: Menguatkan persepsi positif akan makna dan tujuan hidup. SOCIAL WELLNESS: Mengupayakan dukungan dari lingkungan sosial seperti keluarga, teman, dan kolega. FINANCIAL WELLNESS: Mengatur dan mencari peluang keuangan secara jujur dan baik untuk hal-hal positif. OCCUPATIONAL WELLNESS: Mencintai pekerjaan yang membuat kita bisa berkontribusi terhadap keluarga, komunitas, bahkan masyarakat luas.

sumber : pascal-edu.com

Es Sirsak Jelly ala Cafe Instagramable di Jakarta

Es Sirsak Jelly ala Cafe Instagramable di Jakarta

Bahan: 250 gr daging sirsak, blender dengan 150 ml air 150 gr daging sirsak, potong-potong 1/2 btr kelapa muda, kerok halus 1/2 sdm biji selasih, seduh 100 gr nata de coco 50 gr jeli, potong kotak-kotak 1,5 x 1,5 cm 400 gr es serut 6 sdm susu kental manis vanilla Bahan Jeli: 1 bks bubuk jelly tawar 200 gr gula pasir 700 ml air

Cara Membuat Es Sirsak Jelly Untuk 4 porsi : 1. Jeli, rebus bubuk jeli, gula pasir, dan air. Masak sambil diaduk hingga meletup-letup. Angkat. Cetak pada loyang kotak. Dinginkan. Potong 1,5 x 1,5 cm. 2. Tuang jus sirsak ke dalam mangkuk. Beri daging sirsak, kelapa muda, nata de coco, jeli, dan es serut. Tuang selasih dan susu kental manis.

Puding Es Teler Untuk 8 gelas

Bahan I: 500 ml susu cair 4 gr agar-agar bubuk 120 gr gula pasir Bahan II: 450 ml air 4 gr agar-agar bubuk 60 gr gula pasir Bahan Isi: 150 gr kelapa muda, parut 1 bh alpukat, potong dadu 100 gr nangka, potong dadu

Cara Membuat Puding Es Teler Untuk 8 gelas : 1. Rebus bahan i sambil diaduk hingga mendidih. tuang ke dalam gelas kecil. Beri alpukat. diamkan sampai setengah dingin. 2. Rebus bahan ii sambil diaduk hingga mendidih. tuang di atas bahan i. Beri kelapa muda. diamkan sampai setengah dingin. 3. tuang lagi sisa bahan puding i pada bahan ii. Beri nangka. dinginkan.

Puding Oreo Kacang Untuk 16 gelas

Bahan: 7 gr agar-agar bubuk 1 sdt jeli bubuk 150 gr gula pasir 900 ml susu cair 5 sdm selai kacang 16 kpg oreo Cara Membuat: 1. Rebus agar-agar, jeli, gula pasir, dan susu cair. Masak sambil diaduk hingga mendidih. Menjelang diangkat, masukkan selai kacang. aduk hingga mendidih. 2. tuang ke dalam gelas kecil 1/2 bagian. diamkan hingga 1/2 beku. Beri biskuit oreo. tuang sisa puding sampai penuh. dinginkan.

 

Keluhan Setelah Operasi Sesar

Nyeri Di Tulang Belakang

sat-jakarta.com – Tulang belakang terasa nyeri karena bekas suntikan epidural menjelang operasi. Suntikan ini membuat Mama terbius secara lokal. Nyeri bisa muncul kala Mama membungkukkan badan atau melakukan gerakan dengan cepat. Keluhan ini wajar dan umumnya akan hilang dengan sen dirinya.

Baca juga : kursus IELTS terbaik di Jakarta

Tip Mengatasi: • Hindari posisi membungkuk. Kalaupun terpaksa, lakukan secara perlahan. Jika akan mengambil benda yang berada di bawah, maka sebaiknya posisikan tubuh dalam sikap jongkok, tidak dengan posisi membungkuk. Dalam Posisi membungkuk akan menyebabkan tulang dan otot tertarik yang dapat memungkinkan akan menimbulkan rasa nyeri.

  • Hindari mengangkat beban berat. Biasanya Mama melakukannya tanpa sadar karena sudah terbiasa. Misal, memindahkan beberapa buku tebal sekaligus, mengangkat cucian bersih ke atas meja, atau panci berisi air. Mengangkat beban dengan berat yang berlebih akan melibatkan pergerakan pada otot belakang sehingga dapat memungkinkan munculnya rasa nyeri.
  • lakukan jenis olahraga yang lebih safety contohnya senam ringan, jalan santai, bisa juga berenang. Sebaiknya tidak melalukan olahraga yang menggunakan pergerakan cepat dan kuat untuk menghindari munculnya rasa nyeri. • Setelah melahirkan pada umumnya Mama akan kembali ke dokter untuk konsultasi dalam hal jahitan luka operasi serta kondisi umum lainnya. Ajukan pertanyaan dan berkonsultasilah mengenai hal yang nyeri di tulang belakang dan minta saran untuk mengatasinya.

Muncul Keloid

Untuk Mama yang sangat memerhatikan betul penampilan, pada umumnya keloid akan menjadi masalah yang besar. Karena, benjolan yang memanjang pada bekas jahitan operasi akan sangat menyebabkan gangguan yang tak nyaman. Keloid adalah suatu reaksi tubuh yang berlebihan ketika proses penyembuhan luka.

Kasus ini bisa disebabkan oleh paparan cairan ketuban, jenis benang jahit yang iritatif, teknik menjahit, juga reaksi jaringan bawaan. Tip Mengatasi: dalam hal meminimalisasinya, ada beberapa cara dapat dilakukan, seperti: benang jahit yang tidak iritatif, teknik jahit yang benar, menjaga luka sehingga tidak iritasi ataupun infeksi yang bisa merangsang terjadinya keloid. diberikan obat antikeloid,