Langkah Kuda Menyehatkan Bumiputera bagian 5

Hingga masa jabatan Ichsan berakhir pada September lalu, rencana itu tak pernah terlaksana. Ikhtiar memperbaiki kinerja Bumiputera sudah ditempuh sejak tiga tahun lalu. Karena itu, Otoritas Jasa Keuangan memperkuat manajemen dengan mengganti direksi agar melakukan perbaikan. ”Saat itu, kami dorong pembenahan internal,” kata Dumoly. Namun, hingga jabatan mereka selesai pada pertengahan 2016, restrukturisasi tak kunjung jalan.

Masuknya direksi dan komisaris baru pada awal Oktober lalu tak menyelesaikan persoalan. Itu sebabnya, OJK memutuskan menunjuk pengelola statuter dan menonaktifan direksi serta komisaris yang baru tiga pekan diangkat Badan Perwakilan Anggota (BPA). Ketua BPA Bumiputera asal Makassar, Abdul Kadir, terkejut saat OJK menonaktifan manajemen. ”Kami tidak pernah berpikir akan ada pengelola statuter,” katanya.