“Entrepreneur itu bukan status atau jabatan, melainkan bagaimana cara seseorang melihat masalah dan membuatnya menjadi sesuatu yang positif”. Mmemulai berbisnis karena hobi, itulah yang dilakukan Arif Fajar Saputra. Ia adalah CEO AMPlifi ed. AMPlifi ed adalah produsen media digital yang fokus membuat aplikasi mobile dan web. Pria yang akrab dipanggil Arif ini meng akui kalau hobinya semasa kecil terbilang agak aneh, yaitu suka merusak komputer bapaknya. Arif juga merupakan seorang yang tidak takut gagal. “Saya mau gagal secepat mungkin dan kalau bisa gagal sekarang, ya saya memilih gagal aja sekarang, agar nanti bisa sukses… sukses… sukses dan menikmati kesuksesan itu!”
Baca juga : Beasiswa S1 Jerman Full
Berawal dari hobi
Awalnya Arif bercita-cita menjadi seorang dokter, tetapi kondisinya yang buta warna menyurutkan impiannya. Kondisi tersebut membuat Arif beralih ke ilmu komputer dan mengambil kuliah S1 di Binus. “Saya itu hobinya merusak komputer Bapak. Sampai-sampai Bapak me nyuruh saya sendiri yang bawa komputer rusak ke tukang reparasi. Karena hal itu, saya jadi sering memerhatikan Pak Asep (tukang servis, Red.) lalu diajarkan oleh beliau dari cara meng-install dan lain-lain, pokoknya beliau sangat berjasa bagi saya,” ungkap Arif. Berkat kemahirannya mengenai komputer sampai-sampai saat masih sekolah Arif sempat dijuluki “Arif tukang komputer”. “Jadi, kalau ada komputer rusak pasti saya yang dicari he..he…he..,” ungkapnya.
Disebarkan di Radio
Arif menghabiskan masa kecilnya di berbagai daerah, dari Pontianak, Yogyakar ta, Kuningan, lalu Cirebon. Ia lahir dalam keluarga yang berkecukupan, ayahnya seorang dokter dan ibunya seorang fotografer. Pengalamannya menjadi penyiar radio amatir bisa dibilang merupakan awal dari pencapaiannya sekarang. “Sejak kelas 5 SD, saya suka datang ke radio dan me-request lagu. Lantaran sering me-request, akhirnya saya ditawari menjadi penyiar karena saat itu ada penyiar yang tidak hadir. Ya udah akhirnya di-train ing selama satu bulan lalu mulai siaran saat saya kelas 6 SD. Gaji pertama saat itu nasi goreng, enak banget,” ungkap Arif. Hasil dari keseriusannya dalam menekuni hobi audionya muncul ketika di awal perkuliahannya. “Waktu itu tahun 2006, saya diterima di tim awal OZ Radio Jakarta. Posisi saya waktu itu audio production engineer,” ungkapnya.
Sumber : https://ausbildung.co.id/